ALAMAT CABANG
ALAMAT CABANG WILAYAH INDONESIA BAGIAN TIMUR :
SURABAYA :
* Jl. Batanghari No.6 - Tel. 031.5674130;
* Jl. Ngagel Jaya Tengah No. 4 Tel. 031.5028976.
* Pondok Indah Wiyung Blok WX, No.8 -Tel.031.7533275
SIDOARJO :
* Jl. Renang 17, Wsm Sarinadi GOR Tel. 031.8929036
* Perum Delta Sari Indah Blok B I/8A - Tlp.031.8539710
* Pondok Candra Indah-Jl Taman Lestari BB -23-Tel. 031.8665492
GRESIK :
* Jl. Jakgung Suprapto 100, Tel. 031.3984031.
MALANG :
* Jl. Menur 11 A -Tlp.0341. 480152.
MADIUN :
* Jl. Bali No.92 - Tlp.0351. 465461
PONOROGO :
* Jl. Karel S.Tubun 31;Tlp.0352.481526 .
TULUNG AGUNG :
* Jl. Letjen. Suprapto 32 -Tel. 0355.329848.
KEDIRI :
* Jl. M.H.Thamrin No. 39 Tel.0354. 694439 .
JEMBER :
* J l.Gajahmada XVI/No.12. Telp. 421764-411260
BALI :
* Jl. Pulau Serangan No. 15. Telp. 0361-231237-240944
* Jl. Danau Batu Raya No. 5 B Perum Taman Griya Jimbaran Nusa Dua Bali. Telp. 0361-773759
Mataram :
* Jl. Pemuda No. 40. Telp. 0370-621949-628358
Bima :
* Jl. Soekarno Hatta No. 31. Telp. 0374-45276
Wednesday, February 27, 2008
SELAYANG PANDANG
KIPRAH TADIKA PURI
DENGAN CINTA DAN SAYANGNYA
Sebuah ungkapan bermakna yang patut kita teladani adalah :
“Setiap sukses yang terjadi pasti diawali dengan belajar, bertindak, berharap dan do’a.
Dunia pendidikan tidak akan pernah mati, harapan untuk meraih sebuah kemenangan pun akan terus bergema untuk bisa berbagi dan mengajari sesama
Semangat Kartini atau siapapun yang ingin terus belajar akan menjadi sebuah energi yang positif untuk meraih impian.
Tadika Puri sudah 29 tahun ini menjadi pelaku dan wadah untuk komunitas proses pendidikan anak bangsa dari yang usia dini, remaja sampai dengan kalangan dewasa. Dari yang belum sekolah sampai usia berapapun yang punya semangat belajar,
Sekolah play group dan Taman kanak kanak Tadika Puri utk usia 2 – 6 th
Sekolah Guru PG dan TK bagi minimum lulusan SMA LPPKB LPGTK Tadika Puri
Sekolah Staf Penerbangan yang ingin berkarir di dunia penerbangan “ ABC” Airline Bussines Career.
Program Pendidikan Tadika Puri utk lulusan minimum D3, S1 di Program Training S1
Tadika puri bersaha terus menerus melakukan pembinaan bagi SDM dan programnya dalam melayani masyarakat sesuai dengan permintaan. Bekerja sama dengan masyarakat sekitarnya dan membantu pemerintah dalam mendidik generasi bangsa dan membuka lowongan kerja.
Tanpa pengakuan dan bantuan masyarakat, Tadika Puri akan sulit berkembang. Saat ini ada 70 cabang PGTK, 50 cabang LPPKB LPGTK dan 20 cabang sekolah Staf Penerbangan di seluruh Indonesia . Total 130 cabang.
Tadika Puri ini dipimpin dan dibina oleh Insan Pertiwi yang lahir di Madiun yaitu :
Ibu Hj. Dr. Ir. Rahma Yenni Retno Widhiarti, MM yang telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
Atas anugrah dan Ridho Tuhan yang maha Esa . atas kerja sama yang solid, atas pembinaan dan bimbingan pusat dan atas kerjasama antara wilayah, cabang dan masyarakat sekitar kami sampaikan terima kasih yang sebanyak banyaknya.
Harapan kami Tadika Puri di dunia Pendidikan akan Jaya Selamanya dan Tdika Puri menjadi Idola di masyarakat.
“ Cinta dan kasih saying membutuhkan pendidikan yang berarti dan bermakna”
SUKSES UTK KITA SEMUA. AMIN.
KIPRAH TADIKA PURI
DENGAN CINTA DAN SAYANGNYA
Sebuah ungkapan bermakna yang patut kita teladani adalah :
“Setiap sukses yang terjadi pasti diawali dengan belajar, bertindak, berharap dan do’a.
Dunia pendidikan tidak akan pernah mati, harapan untuk meraih sebuah kemenangan pun akan terus bergema untuk bisa berbagi dan mengajari sesama
Semangat Kartini atau siapapun yang ingin terus belajar akan menjadi sebuah energi yang positif untuk meraih impian.
Tadika Puri sudah 29 tahun ini menjadi pelaku dan wadah untuk komunitas proses pendidikan anak bangsa dari yang usia dini, remaja sampai dengan kalangan dewasa. Dari yang belum sekolah sampai usia berapapun yang punya semangat belajar,
Sekolah play group dan Taman kanak kanak Tadika Puri utk usia 2 – 6 th
Sekolah Guru PG dan TK bagi minimum lulusan SMA LPPKB LPGTK Tadika Puri
Sekolah Staf Penerbangan yang ingin berkarir di dunia penerbangan “ ABC” Airline Bussines Career.
Program Pendidikan Tadika Puri utk lulusan minimum D3, S1 di Program Training S1
Tadika puri bersaha terus menerus melakukan pembinaan bagi SDM dan programnya dalam melayani masyarakat sesuai dengan permintaan. Bekerja sama dengan masyarakat sekitarnya dan membantu pemerintah dalam mendidik generasi bangsa dan membuka lowongan kerja.
Tanpa pengakuan dan bantuan masyarakat, Tadika Puri akan sulit berkembang. Saat ini ada 70 cabang PGTK, 50 cabang LPPKB LPGTK dan 20 cabang sekolah Staf Penerbangan di seluruh Indonesia . Total 130 cabang.
Tadika Puri ini dipimpin dan dibina oleh Insan Pertiwi yang lahir di Madiun yaitu :
Ibu Hj. Dr. Ir. Rahma Yenni Retno Widhiarti, MM yang telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
Atas anugrah dan Ridho Tuhan yang maha Esa . atas kerja sama yang solid, atas pembinaan dan bimbingan pusat dan atas kerjasama antara wilayah, cabang dan masyarakat sekitar kami sampaikan terima kasih yang sebanyak banyaknya.
Harapan kami Tadika Puri di dunia Pendidikan akan Jaya Selamanya dan Tdika Puri menjadi Idola di masyarakat.
“ Cinta dan kasih saying membutuhkan pendidikan yang berarti dan bermakna”
SUKSES UTK KITA SEMUA. AMIN.
Jadi Kaya Berkat Internet!
Oleh: Yenni Widhiarti*
Sebuah buku dengan kalimat menggelitik seperti itu akan beredar dalam waktu dekat. Buku berisi panduan rinci mengenai seluk beluk berbisnis lewat internet itu saya tulis berdasarkan pengalaman saya pribadi. Buku itu bisa dibeli dan didapatkan di serangkaian seminar mengenai Internet Marketing di berbagai kota besar Indonesia, bulan depan.
Alasan utama penyelenggaraan seminar itu bukan mengada-ada. Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia dewasa ini menyebabkan seminar pemasaran lewat internet perlu lebih digiatkan. Menurut penelitian Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tercatat 25 juta pengguna di Indonesia pada tahun 2007. Artinya, hanya dalam kurun waktu 7 tahun, pengguna internet membengkak hingga 800 persen.
Angka tersebut mencerminkan pula peluang pasar yang cukup besar untuk berbisnis lewat internet. Apalagi bila dilihat hasil penelitian sekelompok peneliti Jerman yang memperkirakan bahwa 75% pengguna internet di dunia berbelanja lewat internet. Bila diterapkan di Indonesia, bisa dibayangkan bahwa pembeli Indonesia lewat internet mencapai hampir 20 juta orang. Dan tak disangkal lagi, angka ini bakal semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya.
Lewat buku tadi, para pemula dipandu secara detil dan bertahap – disertai saran serta contoh kegagalan -- sehingga dalam waktu singkat diharapkan bakal mahir menggunakan internet untuk berbisnis.
Beberapa pakar pemasaran internet menyebutkan ada beberapa karakter produk yang cocok dan laku dijual lewat internet. Antara lain, produk barang yang unik dan tak mudah didapat di pasaran. Di samping itu, produk tersebut mudah dikonsumsi dan tak tergantung pada lokasi dan ras atau suku bangsa. Sekedar contoh: ‘’Bumbu rujak pedas lebih sulit dipasarkan di dunia dibandingkan tahu atau tempe goreng, lantaran tidak disukai para pembeli Barat yang tak biasa mengkonsumsi cabe atau lombok!’’
Di Indonesia, berbisnis lewat internet dewasa ini merupakan saat yang tepat, karena segmen pasar yang terlihat lebih mapan dan jelas. Coba lihat berbagai fasilitas atau peluang yang ada di Indonesia:
- Kini hampir setiap perusahaan swasta maupun badan usaha milik pemerintah menyediakan fasilitas koneksi internet berkecepatan tinggi (Wi-Fi) untuk menjalankan bisnis mereka.
- Begitu pula dengan sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi swasta maupun universitas negeri lainnya. Banyak di antara mereka yang menyediakan internet gratis atau menggunakan fasilitas internet sebagai penunjang kegiatan laboratorium mereka.
- Mayoritas pengguna internet adalah karyawan berusia kerja yang memegang keputusan untuk membeli sesuatu barang atau produk. Sebagai karyawan sebuah perusahaan, mereka juga dapat leluasa menggunakan fasilitas internet di kantor. Jauh lebih beruntung ketimbang mereka yang harus bersusah-payah mampir di warung internet yang kini semakin berjubel pelanggannya.
- Mereka juga adalah para pelajar atau kawula muda yang sering bergaul dan memiliki pengaruh besar di antara keluarga mereka. Mereka bisa mempengeruhi orang tua, sanak keluarga atau teman dekat untuk membeli suatu produk.
- Mereka berasal dari kalangan intelektual yang tak membutuhkan bujuk rayu murahan seperti yang sering terlihat di kebanyakan iklan Indonesia. Antara lain memakai pelawak yang melontarkan lelucon tak lucu.
Semakin banyak warga Indonesia berpendidikan tinggi, semakin banyak pula penggunaan internet dan komputer. Transaksi bank atau penjualan lewat internet bukan barang baru lagi bagi mereka yang telah siuman dari ‘Gagap Teknologi’. Demikian pula perdagangan bursa saham dan pencarian berita politik yang mempengaruhi pula perekonomian global dunia.
Dan bisa dipastikan, penggunaan internet semakin berkembang di tahun-tahun mendatang. Bagaimana tidak! Dari jumlah total penduduk yang kini mencapai hampir 300 juta, hanya 10 persen penduduk Indonesia yang bisa menggunakan komputer atau internet, sedangkan 80 persen sisanya masih ‘Buta Internet’. Lewat berbagai seminar dan kursus kilat, mereka diharapkan akan ‘Melek Internet’ dan ikut berpacu melakukan bisnis di dunia maya.
***
Yenni Widhiarti, pengusaha wanita Indonesia yang kini berkiprah di Amerika Serikat.
Oleh: Yenni Widhiarti*
Sebuah buku dengan kalimat menggelitik seperti itu akan beredar dalam waktu dekat. Buku berisi panduan rinci mengenai seluk beluk berbisnis lewat internet itu saya tulis berdasarkan pengalaman saya pribadi. Buku itu bisa dibeli dan didapatkan di serangkaian seminar mengenai Internet Marketing di berbagai kota besar Indonesia, bulan depan.
Alasan utama penyelenggaraan seminar itu bukan mengada-ada. Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia dewasa ini menyebabkan seminar pemasaran lewat internet perlu lebih digiatkan. Menurut penelitian Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tercatat 25 juta pengguna di Indonesia pada tahun 2007. Artinya, hanya dalam kurun waktu 7 tahun, pengguna internet membengkak hingga 800 persen.
Angka tersebut mencerminkan pula peluang pasar yang cukup besar untuk berbisnis lewat internet. Apalagi bila dilihat hasil penelitian sekelompok peneliti Jerman yang memperkirakan bahwa 75% pengguna internet di dunia berbelanja lewat internet. Bila diterapkan di Indonesia, bisa dibayangkan bahwa pembeli Indonesia lewat internet mencapai hampir 20 juta orang. Dan tak disangkal lagi, angka ini bakal semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya.
Lewat buku tadi, para pemula dipandu secara detil dan bertahap – disertai saran serta contoh kegagalan -- sehingga dalam waktu singkat diharapkan bakal mahir menggunakan internet untuk berbisnis.
Beberapa pakar pemasaran internet menyebutkan ada beberapa karakter produk yang cocok dan laku dijual lewat internet. Antara lain, produk barang yang unik dan tak mudah didapat di pasaran. Di samping itu, produk tersebut mudah dikonsumsi dan tak tergantung pada lokasi dan ras atau suku bangsa. Sekedar contoh: ‘’Bumbu rujak pedas lebih sulit dipasarkan di dunia dibandingkan tahu atau tempe goreng, lantaran tidak disukai para pembeli Barat yang tak biasa mengkonsumsi cabe atau lombok!’’
Di Indonesia, berbisnis lewat internet dewasa ini merupakan saat yang tepat, karena segmen pasar yang terlihat lebih mapan dan jelas. Coba lihat berbagai fasilitas atau peluang yang ada di Indonesia:
- Kini hampir setiap perusahaan swasta maupun badan usaha milik pemerintah menyediakan fasilitas koneksi internet berkecepatan tinggi (Wi-Fi) untuk menjalankan bisnis mereka.
- Begitu pula dengan sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi swasta maupun universitas negeri lainnya. Banyak di antara mereka yang menyediakan internet gratis atau menggunakan fasilitas internet sebagai penunjang kegiatan laboratorium mereka.
- Mayoritas pengguna internet adalah karyawan berusia kerja yang memegang keputusan untuk membeli sesuatu barang atau produk. Sebagai karyawan sebuah perusahaan, mereka juga dapat leluasa menggunakan fasilitas internet di kantor. Jauh lebih beruntung ketimbang mereka yang harus bersusah-payah mampir di warung internet yang kini semakin berjubel pelanggannya.
- Mereka juga adalah para pelajar atau kawula muda yang sering bergaul dan memiliki pengaruh besar di antara keluarga mereka. Mereka bisa mempengeruhi orang tua, sanak keluarga atau teman dekat untuk membeli suatu produk.
- Mereka berasal dari kalangan intelektual yang tak membutuhkan bujuk rayu murahan seperti yang sering terlihat di kebanyakan iklan Indonesia. Antara lain memakai pelawak yang melontarkan lelucon tak lucu.
Semakin banyak warga Indonesia berpendidikan tinggi, semakin banyak pula penggunaan internet dan komputer. Transaksi bank atau penjualan lewat internet bukan barang baru lagi bagi mereka yang telah siuman dari ‘Gagap Teknologi’. Demikian pula perdagangan bursa saham dan pencarian berita politik yang mempengaruhi pula perekonomian global dunia.
Dan bisa dipastikan, penggunaan internet semakin berkembang di tahun-tahun mendatang. Bagaimana tidak! Dari jumlah total penduduk yang kini mencapai hampir 300 juta, hanya 10 persen penduduk Indonesia yang bisa menggunakan komputer atau internet, sedangkan 80 persen sisanya masih ‘Buta Internet’. Lewat berbagai seminar dan kursus kilat, mereka diharapkan akan ‘Melek Internet’ dan ikut berpacu melakukan bisnis di dunia maya.
***
Yenni Widhiarti, pengusaha wanita Indonesia yang kini berkiprah di Amerika Serikat.
Subscribe to:
Comments (Atom)

